Warga Bayah Keluhkan Debu Pekat dari Pabrik Semen PT Cemindo Gemilang Tbk

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Bayah Keluhkan Debu Pekat dari Pabrik Semen PT Cemindo Gemilang Tbk

Lebak, parawarta.com – Sudah hampir seminggu warga Kecamatan Bayah dan pengguna jalan Bayah – Pelabuhanratu mengeluhkan debu tebal saat pagi hari dari pabrik semen PT Cemindo Gemilang Tbk yang diduga akibat ada kebocoran di pabrik tersebut.

Debu atau asap tebal setiap pagi membumbung tinggi di kawasan PT Cemindo Gemilang Tbk dan mencemari udara sekitaran Kota Bayah, ini jelas-jelas pelanggaran hak asasi bagi kesehatan masyarakat Bayah dan sekitarnya, dimana ruang udara ini adalah ruang udara milik publik dan dipergunakan masyarakat luas. Yang tentunya akan dihisap oleh semua warga masyarakat di Kecamatan Bayah termasuk warga pendatang.

Terkait hal itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bayah sekaligus tokoh muda di Kecamatan Bayah Yoga Gunawan berharap pihak terkait yaitu PT Cemindo Gemilang,Tbk untuk segera memperbaiki kerusakan yang terjadi, jangan ada pembiaran.

“Saya sangat menyesalkan adanya pembiaran yang dilakukan pihak PT Cemindo Gemilang, sebab sudah beberapa hari debu tersebut terus berlanjut, kami juga minta langkah-langkah dari pihak dinas terkait dari DLHK Provinsi Banten, untuk memberikan teguran bila perlu sangsi kepada perusahaan,” katanya kepada wartawan Selasa (20/8).

Yoga juga mengatakan, debu yang beterbangan di udara wilayah Bayah ini seolah-olah terjadi pembiaran, karena sudah hampir seminggu kejadian ini terjadi, dan seolah-olah tidak ada perbaikan.

“Ini jelas sangat mengganggu. Kami sebagai warga masyarakat Bayah, di mana udara yang harusnya kami hisap itu sehat, tercemari dengan kondisi saat ini. Kami minta pihak dinas lingkungan hidup segera turun dan menindaklanjuti terkait apa yang terjadi,” ujarnya.

“Kami mengeluhkan debu tersebut, ini adalah bagian dari kontrol kami yang tentunya harus kita sikapi bersama, karena kalau terus dibiarkan, polusi udara ini akan mematikan warga sekitar secara perlahan,” tutup Yoga Gunawan.

Disisi lain, Agung Firmansyah Ketua Nelayan Bayah juga turut angkat bicara. Bahwa ia selalu memperhatikan kegiatan PT Cemindo Gemilang,Tbk, termasuk seminggu ini debu di pabrik tersebut terus keluar mengotori udara wilayah Kecamatan Bayah.

“Kami tidak tau apa ada yang bocor atau apa sebab debu tersebut keluar di lokasi kilen dua, pabrik semen PT Cemindo Gemilang ini,” ucapnya.

Agung berharap pihak perusahan segera melakukan tindakan dan langkah untuk memperbaiki kebocoran tersebut jangan sampai ada pembiaran.

“Kami butuh udara yang sehat. Dengan kejadian saat ini debu melanda Bayah yang di timbulkan perusahaan seakan kami dibunuh secara perlahan, banyak yang terjadi di Bayah gegera debu tersebut, dari ISPA, gatal-gatal, dan kotornya rumah di lingkungan,” ungkap Agung.

“Semoga saja keluhan kami segera ditindak lanjuti pihak terkait, baik pihak perusahaan maupun pihak dinas terkait seperti DLHK Provinsi Banten atau kementrian, jangan sampai ada pembiaran,” imbuhnya.

Sementara, Camat Bayah Dadan Juanda saat dimintai keterangannya terkait keluhan masyarakat tersebut mengatakan, soal keluhan masyarakat terkait debu jelas harus segera di sikapi.

“Kami akan menampung aspirasi dari masyarakat terkait adanya keluhan tersebut, dan mungkin tindak lanjutnya kami juga akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada pihak PT Cemindo Gemilang Tbk, dan bila perlu kita akan panggil untuk klarifikasi terkait debu tersebut, apakah ada yang bocor atau apa, kita akan tanyakan,” katanya.

“Pokonya kita akan pertanyakan pada pihak perusahaan, dan tentunya secepatnya kita akan lakukan koordinasi,” pungkas Camat. (red)

Rekomendasi

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik
Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang
Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif
Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang Pahlawan
Tokoh Cipasera Minta Pemerintah Bangun Gedung Baru SMAN/SMKN Untuk Warga Tangsel
Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Tabrak Motor dan Mobil, 3 Orang Terluka, Sopir Diamuk Massa
Berita ini 5 kali dibaca

Rekomendasi

Jumat, 15 November 2024 - 17:40 WIB

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Senin, 11 November 2024 - 23:25 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik

Senin, 11 November 2024 - 23:07 WIB

Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 11 November 2024 - 14:09 WIB

Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang

Senin, 11 November 2024 - 10:29 WIB

Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif

Berita Terbaru

Pelaku Curanmor Tembak Polisi saat Aksinya Digagalkan. Foto: Tangkapan Layar /ist.

Megapolitan

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Jumat, 15 Nov 2024 - 17:40 WIB