PARAWARTA.com – Lapas Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut, mengadakan kegiatan pembinaan fisik, mental, dan disiplin (FMD) bagi seluruh pegawai di Niagara Hotel Parapat pada Sabtu (28/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, ketahanan mental, serta kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Pematang Siantar, Sukarno Ali, menekankan bahwa pembentukan fisik, mental, dan disiplin yang baik merupakan aset utama dalam melaksanakan tugas. Kedisiplinan juga menjadi kunci penting dalam menjaga ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan.
“Petugas yang disiplin tinggi dapat menjadi contoh dan membentuk budaya kerja yang positif di kalangan warga binaan,” ujar Ali saat membuka acara.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembekalan dari narasumber perwakilan Polres Simalungun, yaitu Manihuruk dan Sujid Syahputra. Tema yang diusung kali ini adalah ‘Manajemen Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam konteks Lembaga Pemasyarakatan’.
Sarmanto, salah satu pemateri, menjelaskan bahwa olah TKP bertujuan untuk menghubungkan tiga elemen penting dalam tindak pidana: pelaku, korban, dan alat yang digunakan. Ini membantu memberikan gambaran mengenai bagaimana kejadian tersebut terjadi.
“Pembelajaran ini penting agar peserta mengetahui prosedur yang tepat jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama bertugas,” jelas Sarmanto. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan tata cara olah TKP.
Selain itu, kegiatan FMD juga mencakup sesi ice breaking dan games team building. Pegawai dibagi menjadi beberapa tim untuk menyelesaikan berbagai permainan yang menguji kerja sama tim.
Dengan pembinaan ini, diharapkan para pegawai dapat menyegarkan kembali semangat dan kinerja mereka, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan lebih optimal dan profesional.