Soal Informasi Publik, KPU Kabupaten Tangerang Dinilai Belum Sepenuhnya Transparan

Senin, 9 September 2024 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta dan pembicara berfoto bersama usai acara seminar bertema

Para peserta dan pembicara berfoto bersama usai acara seminar bertema "Peran Pemantau Pemilihan dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2024" yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suka Keadilan Indonesia di Teras Café Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (7/9).

PARAWARTA.com – Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Banten, Zulpikar, menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang belum sepenuhnya transparan dalam menyediakan informasi publik.

Hal ini disampaikan saat Zulpikar menjadi pembicara dalam seminar bertema “Peran Pemantau Pemilihan dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2024” yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suka Keadilan Indonesia di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (7/9).

Zulpikar menegaskan bahwa status keterbukaan informasi suatu lembaga publik tidak dapat dinyatakan oleh lembaga itu sendiri, melainkan berdasarkan penilaian dari Komisi Informasi. Ia juga menambahkan, meskipun sebuah lembaga dinilai terbuka, tidak berarti lembaga tersebut sepenuhnya transparan, karena sering kali masih ada kritik dari masyarakat, termasuk dari aktivis dan mahasiswa.

Sementara itu, Subandi Musbah, Direktur Visi Nusantara, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa di era digital, informasi terkait pemilu seharusnya mudah diakses oleh masyarakat, terutama melalui situs web KPU dan Bawaslu. Namun, menurutnya, keterbukaan informasi di Kabupaten Tangerang masih belum optimal, terbukti dari website yang hanya menampilkan informasi secara sederhana.

Subandi menekankan pentingnya pemantauan yang ketat, mulai dari penggunaan anggaran, proses rekrutmen, hingga tahap penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, pengawasan harus dilakukan sejak awal, bukan hanya saat kampanye dan pengundian nomor urut.

Sri Mulyo, Ketua PWI Kabupaten Tangerang, juga mengajak KPU, Bawaslu, dan para pemantau pemilu untuk bekerja sama dengan media massa sebagai sarana menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena masyarakat memiliki hak untuk mengetahui jalannya proses demokrasi.

Seminar ini dihadiri oleh tiga narasumber, yakni Zulpikar, Sri Mulyo, dan Subandi Musbah, serta diikuti oleh pemantau pemilu dari LBH Suka Keadilan Indonesia dan mahasiswa dari berbagai universitas.

Rekomendasi

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik
Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang
Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif
Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang Pahlawan
Tokoh Cipasera Minta Pemerintah Bangun Gedung Baru SMAN/SMKN Untuk Warga Tangsel
Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Tabrak Motor dan Mobil, 3 Orang Terluka, Sopir Diamuk Massa
Berita ini 0 kali dibaca

Rekomendasi

Jumat, 15 November 2024 - 17:40 WIB

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Senin, 11 November 2024 - 23:25 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik

Senin, 11 November 2024 - 23:07 WIB

Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 11 November 2024 - 14:09 WIB

Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang

Senin, 11 November 2024 - 10:29 WIB

Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif

Berita Terbaru

Pelaku Curanmor Tembak Polisi saat Aksinya Digagalkan. Foto: Tangkapan Layar /ist.

Megapolitan

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Jumat, 15 Nov 2024 - 17:40 WIB