Riau, parawarta.com – Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan mengenai seorang pekerja pengelas kapal yang hilang tenggelam di Sungai Siak, Kecamatan Koto Gasib Kampung Rantau Panjang, Kabupaten Siak, Riau, pada hari Jumat 26 Juli 2024, Korban diketahui bernama Rahmat Rianto berusia 30 tahun.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, begitu mendapatkan laporan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban.
“Begitu sampai dilokasi, tim langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran sekitar LKP ke arah hilir dan hulu sungai,” katanya, Minggu 28 Juli 2024.
Setelah dilakukan pencarian selama 10 jam, korban ditemukan pada titik koordinat 0°45′ N 101°50’60″E sejauh 1 Km dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia. Begitu ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke klinik PT RAPP.
“Setelah ditemukan korban dibawa ke kelinik terdekat dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya.
Dijelaskan Budi, untuk kronologis kejadiannya, saat itu korban bersama rekannya melakukan pekerjaan pengelasan kapal bagian bawah kapal dengan cara menyelam. Namun, saat rekannya sudah naik keatas, korban saat itu belum kunjung naik.
“Kemudian rekannya berinisiatif mencari korban kebawah kapal. Saat itu, rekannya berusaha menarik korban keatas namun korban seperti tersangkut. Setelah itu korban tidak tampak lagi dan kemudian hilang,” jelasnya
Informasi yang di himpun, Rahmat Rianto adalah salah satu dari 13 orang pekerja kontraktor dari PT. Three G Diving yang di kontrak PT RAPP sejak tanggal 19 Juli 2024 untuk pengerjaan salvage (pengapungan) tongkang.