PARAWARTA.com – Peta politik di Provinsi Banten mengalami perubahan yang sangat cepat dan dinamis menjelang Pilkada 2024, di mana masyarakat mulai secara terbuka menyatakan pilihan mereka dan ada yang menolak gagasan perempuan sebagai pemimpin.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah APPSI Banten, M. Yamin, pada Jumat (13/9), mengakui bahwa politik berubah dengan cepat dan dinamis. Menurutnya, APPSI harus mendukung kandidat yang memiliki peluang besar untuk menang, sejalan dengan aspirasi masyarakat Banten.
“Politik sangat dinamis, kita harus menunggu dan melihat perkembangan. APPSI akan mendukung pemenang yang sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat Banten,” ungkap Yamin.
Perubahan peta politik ini, menurutnya, terus terjadi secara cepat dari hari ke hari. Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Politik GMPRI, Tb. Ardhiansyah Adhit, menilai bahwa kedua kandidat gubernur merupakan putra-putri terbaik Banten yang memiliki keahlian masing-masing.
Ia menekankan bahwa politik tidak hanya tentang janji-janji, tetapi lebih kepada komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan visi-misi kandidat.
Dalam peta politik Banten, Ardhiansyah memperkirakan bahwa Airin akan unggul di wilayah Tangerang Raya, Kabupaten Serang, dan Kota Serang karena ia masih dianggap sebagai bagian dari Dinasti Banten.
Namun, perjalanan politik Airin tidak akan mudah karena ia terus dikaitkan dengan jejak digital masa lalu keluarganya, yang dapat dimanfaatkan oleh lawan politik untuk menurunkan citra dirinya.
Di sisi lain, lawan politik Airin juga bukan sosok sembarangan, melainkan kader terbaik dari partai yang sedang berkuasa. Meski begitu, tantangan Airin di wilayah Tangerang Raya mungkin dapat diatasi oleh pasangannya yang merupakan tokoh kuat di Banten. Namun, di Kota Tangerang, Airin diperkirakan masih akan menghadapi kesulitan meraih kemenangan signifikan.
Pasangan Andra-Dimiyati diprediksi akan meraih kemenangan besar di wilayah Lebak, Cilegon, dan Pandeglang, berkat penguatan kader internal maupun eksternal partai.
Sebagai Sekjen Pemuda Panca Marga Banten, Ardhiansyah menilai bahwa siapapun yang memenangkan kontestasi politik ini akan membawa kemajuan bagi wilayah masing-masing, mengingat keduanya memiliki latar belakang kuat sebagai pengurus partai.