Simalungun, parawarta.com – Pengaspalan jalan dari Desa Karang Bangun hingga menuju Desa Karang Rejo dan melintasi Desa Karanganyer sejauh 3,9 km, yang dikerjakan CV Raka Rape hampir rampung. Walaupun saat ini masih ada beberapa perbaikan ataupun sisipan yang belum tertimpa aspal.
Pantauan parawarta.com, Senin (5/8), beberapa warga sudah bisa melalui jalan tersebut, baik mengunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan adanya pengaspalan jalan tersebut, tampak aktivitas masyarakat menjadi sangat lancar, salah satunya adalah pihak petani yang selama ini ketika mereka selesai panen padi dan tanaman singkong harus begitu kepayahan untuk memuat hasilnya disebabkan jalan yang masih kupak kapik pada beberapa bulan yang lalu.
Legimin salah satu petani palawija mengungkapkan rasa syukurnya atas telah diaspalnya jalan tersebut hingga membuat aktivitasnya selaku petani sangat terbantu, apalagi saat ini sudah memasuki musim semai padi.
“Kami masyarakat petani sangat antusias memberikan respect sebesar-besarnya kepada pihak pihak yang telah merealisasikan perbaikan jalan ini khususnya dari Pemkab Simalungun mau melihat dan meninjau langsung tentang keadaan jalan kami ini,” katanya.
Kata Legimin, bila musim panas tiba abu jalan akan beterbangan kemana mana pada waktu itu aspal yang sudah terkelupas hanya tinggal bebatuan hingga membuat warga begitu kesusahan.
“Setelah dilaksanakan pengaspalan ini semuanya jadi mudah, waktu tempuh juga semakin dekat bila ingin berpergian ataupun ada keperluan yang mendesak cepat sampai ketujuan,” ujar Legimin.
Tidak hanya untuk pengendara saja, pagi hari tadi jalan yang terbentang 3,9 km digunakan warga berolahraga pada pagi hari, dikarenakankan kiri jalan masih asri suasana alamnya.
Rudi salah satu warga mengatakan, bagi anak anak muda yang punya skill dibidang olah raga baik bersepeda maupun lari santai bisa memanfaatkan jalan ini sebagai sarana pendukung, sementara kalau malas menuju lapangan Adam Malik Siantar.
Banyaknya warga yang melintasi jalan ini hingga membuat jarak tempuh semakin dekat, beberapa warga berharap agar jalan ini tidak dijadikan ajang balap liar. Diharapkan agar semua stokholder yang ada mampu mencegahnya.