Pemko Pematangsiantar Dukung Program Cegah Perkawinan Anak

Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pematangsiantar, parawarta.com
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar Sosialisasi Cegah Perkawinan Anak dalam program Bincang Seputar Anak (BSA).

Sosialisasi yang melibatkan 200 siswa-siswi SMA se-Kota Pematangsiantar itu dilaksanakan di Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Senin (19/8).

Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mengatakan, Dinsos P3A Kota Pematangsiantar sengaja menggelar kegiatan outdoor bagi siswa-siswi SMA. Alasannya, selama ini siswa-siswi selalu belajar di kelas (indoor). Sekaligus, melatih siswa-siswi tetap fokus di tengah hiruk-pikuknya aktivitas masyarakat Kota Pematangsiantar di sekitar Lapangan Adam Malik.

“Luar biasa anak-anak semua yang tetap fokus di acara ini. Padahal di sekitar sini sangat banyak aktivitas masyarakat lainnya. Jadi ini latihan agar fokus pada satu kegiatan,” kata Susanti.

Lebih lanjut Susanti mengatakan, masa SMA adalah masa paling indah. Sebab di SMA hanya ada dua kondisi yang dirasakan, yaitu senang dan sangat senang.

“Di masa SMA itu tidak ada susahnya. Banyak kegiatan, sehingga merupakan masa paling indah dan bahagia,” sebutnya.

Karena itu, sambungnya, masa-masa di SMA tidak boleh terlewatkan begitu saja. Jangan sampai masa SMA terganggu dengan adanya perkawinan anak atau perkawinan dini. Sebab, dampak perkawinan anak sangat banyak. Apalagi, berumah tangga itu membutuhkan kesiapan mental, fisik, dan juga materi.

“Memang angka perkawinan anak terus menurun jumlahnya. Namun tetap harus kita cegah. Pemerintah Kota Pematangsiantar mendukung program Cegah Perkawinan Anak. Kepada anak-anak peserta sosialisasi, agar tetap fokus dalam kegiatan ini karena banyak manfaat dari informasi-informasi yang diberikan narasumber,” terang Susanti.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Pematangsiantar Pardomuan Nasution dalam laporannya memaparkan kegiatan BSA tersebut merupakan kali ketiga. Kegiatan pertama dilaksanakan di Lapangan Merdeka/Taman Bunga dengan melibatkan kaum ibu dari ormas agama. Kegiatan kedua di Kecamatan Siantar Selatan.

Pardomuan menerangkan, kegiatan tersebut digelar berdasarkan kekhawatiran adanya rilis dari Komnas Perempuan yang menyebutkan terdapat 4 persen perempuan usia 1-24 tahun cerai hidup di perkotaan, dan 14,57 persen di pedesaan.

Sosialisasi yang dilaksanakan, katanya, merupakan bentuk kepedulian Pemko Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Susanti Dewayani untuk memberikan informasi dan pengetahuan terhadap anak (usia 0-18 tahun) tentang pernikahan dini.

“Pernikahan anak atau pernikahan dini banyak berakhir tragis. Bahkan setelah perceraian, bukan hanya anak telantar, bahkan sang ibu juga,” katanya.

Kata Pardomuan, merupakan hak dasar bagi anak untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya. Jika aktivitas kegiatan belajarnya diambil untuk aktivitas rumah tangga, maka cita-citanya kandas.

Hadir sebagai narasumber, Marice Simarmata dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar, Rizty Desta Mahestri Ginting MPsi (Psikolog), serta mahasiswa KKN Fakultas Hukum UPMI.

Turut hadir, mewakili Kapolres Pematangsiantar Kanit PPA Satreskrim IPDA Suhaira Marbun, OPD, TP PKK Kota Pematangsiantar Pokja I dan Pokja IV, guru pendamping, serta siswa-siswi SMA.

Sumber: pematangsiantar.go.id

Rekomendasi

Dukung Program Pemerintah, Kapolres Bintan Laksanakan Penanaman Perdana 2000 Bibit Jagung
Minimalisir Risiko Penyalahgunaan Handphone, Rutan Kelas IIA Batam Luncurkan Inovasi ‘Tangkap’
Simalungun Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 2024: Harapan Baru Pariwisata Parapat
Program Seragam Sekolah Gratis Dituding Tak Masuk Realita, Cabub Afni Berikan Penjelasan
Satlantas Polres Bintan Tangani Laka Lantas Mobil Truck dan Sepada Motor
Dialog Kampanye dengan Warga, Cabup Siak Nomor Urut 1 Irving Kahar Arifin Diminta Evaluasi Tour de Siak
Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Bintan Gelar Simulasi Pengamanan TPS
Penambang Pasir Ilegal di Bukit Tengkorak Masih Beroperasi, LSM Minta segera Dihentikan
Berita ini 0 kali dibaca

Rekomendasi

Sabtu, 16 November 2024 - 21:47 WIB

Dukung Program Pemerintah, Kapolres Bintan Laksanakan Penanaman Perdana 2000 Bibit Jagung

Sabtu, 16 November 2024 - 21:36 WIB

Minimalisir Risiko Penyalahgunaan Handphone, Rutan Kelas IIA Batam Luncurkan Inovasi ‘Tangkap’

Jumat, 15 November 2024 - 20:42 WIB

Simalungun Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 2024: Harapan Baru Pariwisata Parapat

Jumat, 15 November 2024 - 17:52 WIB

Program Seragam Sekolah Gratis Dituding Tak Masuk Realita, Cabub Afni Berikan Penjelasan

Rabu, 13 November 2024 - 15:09 WIB

Dialog Kampanye dengan Warga, Cabup Siak Nomor Urut 1 Irving Kahar Arifin Diminta Evaluasi Tour de Siak

Berita Terbaru

Pelaku Curanmor Tembak Polisi saat Aksinya Digagalkan. Foto: Tangkapan Layar /ist.

Megapolitan

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Jumat, 15 Nov 2024 - 17:40 WIB