PARAWARTA.com – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, telah menyusun 12 program prioritas pembangunan. Dua di antaranya adalah “Konektivitas Banten Terpadu” dan “Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Wajah Baru Banten” (Pijar Banten).
Program ini merupakan bagian dari Misi 3, yaitu “Memperkuat konektivitas antar wilayah dan pemerataan pembangunan yang sinergis (sinkron, berkelanjutan, dan strategis).”
Airin dan Ade menargetkan untuk mengurangi waktu tempuh dan waktu transit secara signifikan antar wilayah di Provinsi Banten. Rencana ini disampaikan oleh Airin saat bersilaturahmi dengan warga Kota Tangerang pada Minggu (1/9).
“Konektivitas Banten Terpadu akan mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata melalui konektivitas multimoda antar daerah,” ujar Airin.
Mantan Wali Kota Tangsel dua periode ini juga mendorong percepatan pembangunan koridor jalan pesisir barat (Saketi-Malingping) dan Banten tengah (Jasinga-Maja-Rangkasbitung).
Airin menekankan pentingnya peraturan daerah untuk mengaktifkan Kawasan Banten Timur melalui alternatif koridor baru yang menghubungkan Cipanas-Bayah.
“Reaktivasi jalur rel kereta perlu dilakukan untuk memperluas dampak terhadap sektor pariwisata dan meningkatkan konektivitas infrastruktur regional. Kami juga mendorong agar Pelabuhan Bojonegara berfungsi sebagai pengumpan Tanjung Priok dan menjadi bagian dari jalur distribusi yang terintegrasi,” tambahnya.
Pasangan ini mengusung konsep “Jalan Memadai Untuk Semua”, dengan fokus pembangunan dan perbaikan jalan poros desa, terutama di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
“Pemprov Banten harus turun tangan untuk memperbaiki jalan poros desa yang saat ini menghambat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” tegas Airin.
Melalui program Pijar Banten, pasangan Airin-Ade juga mendorong konsep masterplan kawasan metropolitan industri berkelanjutan di kawasan Growth Triangle (Balaraja-Cikupa-Tigaraksa) dan Urban Corridor (Ciruas-Serang-Cilegon).
Dalam misinya, Airin-Ade berkomitmen untuk menciptakan Kampung Lestari, menyediakan akses internet yang merata, membangun Community Center, memastikan air bersih untuk semua, menciptakan Banten Bersih Berseri, memperkuat kesiapsiagaan bencana, mengoptimalkan bank daerah untuk UMKM, serta mengelola air dan sungai bersih (ASIH) dan menciptakan Banten Tentram.
Lebih lanjut, Airin berencana menata Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten dengan konsep “Citra Serang”, mencakup penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Alun-alun Serang, Banten International Stadium, kawasan Banten Lama, Masjid Agung Provinsi Banten, kawasan transit-TOD-Stasiun Serang, dan kawasan pariwisata Kaujon. Kota Serang juga diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions (MICE).
“Visi kami adalah Banten Maju Bersama. Ke depan, pembangunan harus merata di seluruh wilayah, dilaksanakan dengan penuh kebersamaan, dan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah,” tutupnya.
Sumber: Tribun Banten