Oknum Security Ramayana di Tualang Diduga ‘Minta Jatah’ ke Pedagang
Bangunan megah Ramayana Perawang di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, yang dulu sempat menyedot perhatian warga sekitar, kini diduga jadi ajang pungutan liar (pungli) oleh oknum security.
Oknum tersebut diduga meminta jatah kepada pedagang yang berjualan diluar pagar depan bangunan itu.
Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan identitasnya mengaku oknum security itu meminta uang lapak kepada seluruh pedagang di sana. Mereka dimintai uang lapak agar tidak di usir.
Hal itu terungkap pasca pedagang di larang berjualan beberapa hari yang lalu oleh oknum security Ramayana dengan alasan untuk kebersihan lokasi Ramayana karena akan adanya kunjungan langsung dari pemilik Ramayana.
“Tidak saya saja, semua yang berjualan di sini bayar sampai ujung sana, uang lapak lah,” ujar salah seorang pedagang, Rabu 24 Juli 2024
Terkait besaran pungutan lapak yang dibayarkan kepada oknum security itu, ia mengaku bervariasi.
“Saya pribadi mengeluarkan keseluruhan tiap bulannya Rp500 ribu,” ungkapnya.
Pedagang lainnya juga membeberkan, selain biaya lapak oknum tersebut juga meminta uang kebersihan.
“Selain uang lapak, uang kebersihan juga di minta 10 ribu per hari,” bebernya.
Terkait dugaan pungli, oknum security berinisial D tersebut saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan hingga berita ini tayang.
(Rzp)