LPG Langka, Begini Penjelasan Kepala Disperindag kota Batam
PARAWARTA.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, memberikan penjelasan terkait kelangkaan LPG di Batam.
Gustian menjelaskan bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh cuaca buruk dua minggu sebelumnya, yang menyebabkan keterlambatan pasokan LPG dari Tanjung Uban.
“Akibatnya, distribusi LPG ke pangkalan juga tertunda,” kataya, Sabtu (21/9).
Meski begitu, Gustian menegaskan bahwa kuota LPG untuk tahun 2024 sebenarnya mencukupi.
Disperindag dan Pertamina telah melakukan pembinaan kepada pengguna LPG yang tidak sesuai aturan, seperti laundry, hotel, dan restoran.
Di wilayah prioritas seperti Bengkong, Batam Kota, Sagulung, Batu Aji, dan Sekupang, telah diadakan operasi pasar, bersamaan dengan pengiriman LPG ke pangkalan. Bahkan minggu ini, alokasi fakultatif LPG juga telah disalurkan ke pangkalan.
Terkait harga eceran di pangkalan, Gustian menegaskan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Batam adalah Rp. 21.000 per tabung saat isi ulang. Penjualan di atas harga tersebut melanggar aturan dan dapat dikenakan sanksi.
Ia juga membantah adanya pengurangan pasokan LPG ke pangkalan, dan menegaskan bahwa penambahan alokasi fakultatif akan dilakukan pada minggu ini.