Ditlantas Polda Riau: Penurunan Pelanggaran Lalu Lintas Pelajar di Riau Capai 36 Persen
Parawarta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mencatat adanya penurunan signifikan dalam angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar di Provinsi Riau selama sebulan terakhir. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, melalui Wadir Lantas AKBP Nurhadi Ismanto, penurunan ini menunjukkan semakin tertibnya para pelajar dalam memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.
AKBP Nurhadi menjelaskan bahwa penurunan ini tidak lepas dari pelaksanaan 523 kegiatan edukasi dan bimbingan penyuluhan (binluh) yang dilakukan ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Kegiatan ini membantu pelajar memahami pentingnya tertib berlalu lintas.
Sejak dimulainya program edukatif dan Binluh “Riau Adalah Kita”, Ditlantas Polda Riau mencatat penurunan pelanggaran lalu lintas oleh pelajar dari 329 kasus pada periode 1-14 September 2024 menjadi 223 kasus pada periode 1-14 Oktober 2024, turun sebanyak 36%.
“Jumlah pelanggaran lalu lintas oleh pelajar menurun sebesar 36%. Pada dua minggu pertama bulan September tercatat 329 pelanggaran, sementara pada periode 1-14 Oktober menurun menjadi 223 pelanggaran,” ujar AKBP Nurhadi pada Jumat (18/10).
Selain kegiatan edukasi, program safety riding di sekolah-sekolah juga dilakukan sebanyak 56 kali, dengan kerja sama dari dealer Honda, Yamaha, dan Riau Safety Driving Center (RSDC). Program ini juga membagikan helm berstandar SNI kepada para pelajar.
AKBP Nurhadi juga mengungkapkan bahwa minat pelajar dalam mengikuti lomba konten video kampanye tertib berlalu lintas meningkat, dengan lebih dari 255 pendaftar dalam dua minggu pertama bulan Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa Program Tematik “Riau Adalah Kita” merupakan inisiatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat di Provinsi Riau untuk mewujudkan wilayah yang aman, tertib, dan selamat dalam berlalu lintas.
“Dengan program tematik yang kami jalankan setiap bulan, kami berharap kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, semakin meningkat. Ini adalah bagian dari upaya membentuk generasi milenial yang patuh dan tertib di jalan,” tutupnya.