DBMSDA Desak Proyek Infrastruktur Jalan di Kota Batam Selesai Sesuai Target

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam. Foto: istimewa

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam. Foto: istimewa

Batam, parawarta.com – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus menggenjot proyek pengerjaan infrastruktur jalan yang hingga saat ini baru mencapai 30 persen.

Kepala DBMSDA Kota Batam Suhar di Batam, Selasa, mengatakan pengerjaan proyek ini baru berjalan pada April 2024 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Ia menambahkan kesuksesan pengerjaan jalan ini juga tergantung dari keseriusan kontraktor dalam menjalankan tugasnya.

“Selain pengawasan dari kami, kontraktor juga kami minta untuk serius dalam mengerjakan proyek sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani,” ujar Suhar.

Suhar menyebutkan beberapa pengerjaan jalan mengalami kendala akibat kontraktor tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Sebagai contoh, lanjutnya, pengerjaan jalan di kawasan Bengkong yang harusnya sudah selesai pada tahun 2023, namun pengerjaan tersebut tidak bisa diselesaikan kontraktor.

Dengan begitu pihaknya langsung mencoret kontraktor tersebut dan tidak mendapatkan kesempatan untuk ikut tender proyek di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

“Kami black list yang nakal ini. Karena tidak sesuai target dan kontrak kerjanya. Makanya jalanan Bengkong ke dalam itu masih belum selesai,” ujar Suhar.

Pihaknya akan sangat berhati-hati dalam pemilihan kontraktor, agar pengerjaan infrastruktur jalan berlangsung sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Sebelumnya DBMSDA Kota Batam melakukan penanganan rutin pada ruas jalan dengan kondisi rusak. Suhar mengatakan panjang ruas jalan di Kota Batam mencapai 1.200 kilometer dan 18 persen diantaranya dalam kondisi membutuhkan penanganan menyeluruh.

“Berdasarkan data 82 persen dalam kondisi baik, sedangkan sisanya 18 persen membutuhkan penanganan. 18 persen dalam keadaan tidak baik- baik saja. Maksudnya butuh penanganan seperti overlay,” ujar Suhar.

Sumber: antara

Rekomendasi

Dukung Program Pemerintah, Kapolres Bintan Laksanakan Penanaman Perdana 2000 Bibit Jagung
Minimalisir Risiko Penyalahgunaan Handphone, Rutan Kelas IIA Batam Luncurkan Inovasi ‘Tangkap’
Simalungun Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 2024: Harapan Baru Pariwisata Parapat
Program Seragam Sekolah Gratis Dituding Tak Masuk Realita, Cabub Afni Berikan Penjelasan
Satlantas Polres Bintan Tangani Laka Lantas Mobil Truck dan Sepada Motor
Dialog Kampanye dengan Warga, Cabup Siak Nomor Urut 1 Irving Kahar Arifin Diminta Evaluasi Tour de Siak
Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Bintan Gelar Simulasi Pengamanan TPS
Penambang Pasir Ilegal di Bukit Tengkorak Masih Beroperasi, LSM Minta segera Dihentikan
Berita ini 0 kali dibaca

Rekomendasi

Sabtu, 16 November 2024 - 21:47 WIB

Dukung Program Pemerintah, Kapolres Bintan Laksanakan Penanaman Perdana 2000 Bibit Jagung

Sabtu, 16 November 2024 - 21:36 WIB

Minimalisir Risiko Penyalahgunaan Handphone, Rutan Kelas IIA Batam Luncurkan Inovasi ‘Tangkap’

Jumat, 15 November 2024 - 20:42 WIB

Simalungun Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 2024: Harapan Baru Pariwisata Parapat

Jumat, 15 November 2024 - 17:52 WIB

Program Seragam Sekolah Gratis Dituding Tak Masuk Realita, Cabub Afni Berikan Penjelasan

Rabu, 13 November 2024 - 15:09 WIB

Dialog Kampanye dengan Warga, Cabup Siak Nomor Urut 1 Irving Kahar Arifin Diminta Evaluasi Tour de Siak

Berita Terbaru

Pelaku Curanmor Tembak Polisi saat Aksinya Digagalkan. Foto: Tangkapan Layar /ist.

Megapolitan

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Jumat, 15 Nov 2024 - 17:40 WIB