Parawarta.com – Daun babadotan, sebuah tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, tidak hanya sekadar pengobatan alternatif. Ternyata ada sejumlah manfaat daun babadotan yang berkhasiat bagi kesehatan.
Menurut penelitian dari buku terbaru “Manfaat Daun Babadotan, Kekayaan Alam untuk Kesehatan Optimal” karya Dr. Amanda Roberts, daun ini kaya akan antioksidan.
Daun ini pun juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang efektif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
Salah satu keistimewaan daun babadotan adalah kemampuannya sebagai anti-inflamasi alami, berkat kandungan fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid. Ini bermanfaat dalam mengurangi peradangan, seperti pada kasus radang tenggorokan, rematik, dan gangguan kulit inflamasi.
Daun ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu melawan infeksi. Senyawa aktifnya dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur patogen, membantu mengatasi infeksi pada kulit, saluran pernapasan, dan sistem pencernaan.
Sebagai pengobatan tradisional, daun babadotan juga terkenal efektif dalam meredakan gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek. Senyawa aktifnya membantu meredakan iritasi tenggorokan dan melonggarkan saluran pernapasan.
Manfaat lainnya termasuk kemampuannya menurunkan demam, berkat sifat antipiretiknya yang membantu menurunkan suhu tubuh, serta sebagai diuretik yang membantu dalam pengeluaran racun tubuh.
Tidak hanya itu, daun babadotan juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kram perut, mual, muntah, dan diare berkat sifat antispasmodiknya.
Dengan manfaatnya yang terbukti secara tradisional dan didukung oleh penelitian ilmiah, penggunaan daun babadotan sebagai pilihan dalam pengobatan alternatif semakin menguatkan posisinya dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Keterjangkauannya dan minimnya efek samping membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi individu yang mencari pendekatan pengobatan alami yang holistik dan efektif.
Sumber: RRI