PARAWARTA.com – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program 500 UMKM Produktif yang mencakup 14 kecamatan di Kabupaten Siak pada Rabu (18/9).
Secara simbolis, bantuan kepada 500 UMKM tersebut diberikan di Gedung Kesenian Kampung Rempak, Kecamatan Siak, oleh Bupati Siak, Alfedri.
Ketua Baznas Kabupaten Siak, Samparis, menyebutkan bahwa pada tahun 2024, dana zakat sebesar Rp2,734 miliar telah disalurkan kepada sekitar 500 mustahik. Rinciannya, Rp984 juta diberikan kepada 225 penerima dalam program usaha produktif kecamatan (UMK), dan Rp169 juta untuk 19 penerima di program balai ternak.
Selain itu, terdapat beberapa program bantuan lain seperti UMK Siak Kompeten (MIKO) sebesar Rp600 juta untuk 100 penerima, Z-Chicken sebesar Rp110 juta untuk 10 penerima, Z-Auto sebesar Rp115 juta untuk 10 penerima, Z-Mart sebesar Rp105 juta untuk 10 penerima, dan Z-Kuliner sebesar Rp171 juta untuk 38 penerima manfaat.
Program di masa mendatang termasuk Santripreneur dengan alokasi Rp165 juta untuk 25 penerima dan Milenial Preneur dengan jumlah yang sama. Program ini dijalankan dengan skema kemitraan, seperti dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Siak dan Organisasi Sentra Kreatif Lestari (Skelas), yang didukung dana sebesar Rp150 juta untuk 25 penerima manfaat.
Samparis juga menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi program UMKM produktif tahun 2022-2023, sebanyak 44,24% penerima berhasil menjalankan usahanya, sementara 38,29% kurang berhasil, dan 17,45% tidak berhasil. Ia berharap program ini dapat membantu penerima zakat menjadi lebih mandiri dan kelak menjadi muzakki atau pemberi zakat.