Akibat Dikeluhkan Warga Soal Pencemaran, Pemkab Tangerang Tutup TPA Sampah Ilegal di Desa Gintung

Senin, 30 September 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PARAWARTA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menutup tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ilegal di desa Gintung Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang Banten, pernyataan tersebut dikatakan PJ Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja kepada wartawan, Senin (30/9).

“Telah kita tutup tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ilegal di desa Gintung Kecamatan Sukadiri, pada Jumat (27/9) karena banyak warga yang mengeluh akibat bau tidak sedap yang ditimbulkan,” terang Soma Atmaja.

Sampah tersebut kata Soma, masuk secara ilegal pada malam hari, sesuai perintah Pj Bupati Tangerang, dirinya langsung mengumpulkan Kades Gintung, Camat Sukadiri dan Kadis DLHK Kabupaten Tangerang.

Setelah dilakukan pertemuan, lanjut dia, maka Pemkab Tangerang langsung melakukan penutupan, dengan memasang baleho berukuran besar, dan bagi yang membandel, maka urusannya akan berhadapan dengan hukum.

“Kami berharap agar pelaku pembuangan sampah ilegal memahami keluhan masyarakat, dan Pemkab Tangerang juga melayangkan surat kepada Pemkot Tangsel yang isinya keberatan atas pembuangan sampah dari Tangsel,” terang Soma.

Sebelumnya, Kehadiran armada truk sampah milik Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) yang tertangkap membuang sampah di TPA Jatiwaringin, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/9) malam, menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat.

Tokoh masyarakat dan warga mendesak Pemkab Tangerang untuk segera menutup TPA Jatiwaringin guna mencegah aksi penolakan yang berlarut-larut serta memastikan bahwa pencemaran udara di Desa Gintung dan Jatiwaringin dapat dipertanggungjawabkan.

“Jangan terlalu sewenang-wenang membuang sampah di wilayah kami. Ini jelas menjadi preseden buruk bagi lingkungan dan berdampak langsung atau tidak langsung terhadap masyarakat,” ujar Suryadi, tokoh masyarakat Desa Gintung, Jumat (27/9).

Rekomendasi

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik
Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang
Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif
Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang Pahlawan
Tokoh Cipasera Minta Pemerintah Bangun Gedung Baru SMAN/SMKN Untuk Warga Tangsel
Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Tabrak Motor dan Mobil, 3 Orang Terluka, Sopir Diamuk Massa
Berita ini 4 kali dibaca

Rekomendasi

Jumat, 15 November 2024 - 17:40 WIB

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Senin, 11 November 2024 - 23:25 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik

Senin, 11 November 2024 - 23:07 WIB

Pj Sekda Banten: Pengendalian Inflasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 11 November 2024 - 14:09 WIB

Heboh! Warga Temukan Jasad Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang

Senin, 11 November 2024 - 10:29 WIB

Resmi Dilantik Karang Taruna Kecamatan Tangerang Diharapkan Aktif Progresif dan Partisipatif

Berita Terbaru

Pelaku Curanmor Tembak Polisi saat Aksinya Digagalkan. Foto: Tangkapan Layar /ist.

Megapolitan

Gagalkan Curanmor, 1 Anggota Polisi Tertembak di Cengkareng Jakbar

Jumat, 15 Nov 2024 - 17:40 WIB