PARAWARTA.com – Penemuan tujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi, tepatnya di kawasan Cileungsi-Cikeas, Pondok Gede Permai, mengejutkan warga setempat pada Minggu (22/9).
Kabar ini pertama kali disebarkan oleh akun media sosial X @txtdrbekasi. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa polisi dan warga menemukan tujuh jenazah di aliran Kali Bekasi, di daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Unggahan tersebut juga menyertakan video yang memperlihatkan mayat-mayat yang mengapung di sungai yang berlumpur, yang kemudian memicu kepanikan warga.
Hingga kini, penyebab pasti kematian dan keberadaan mayat-mayat tersebut di sungai masih belum diketahui. Ada dugaan bahwa mereka hanyut terbawa arus, sementara spekulasi lain menyebutkan bahwa mereka adalah korban tawuran antarpelajar.
Ada juga informasi yang menyebut bahwa para korban diduga merupakan pelaku tawuran yang mencoba melarikan diri dari kejaran polisi dengan terjun ke Kali Bekasi, yang kemudian berujung pada kematian mereka.
Saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut, dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
